Jangan Bingung! Pahami Perbedaan CV dan Portofolio

Harisenin.com
4 min readJan 27, 2022

--

Perbedaan CV dan Portofolio

Curriculum Vitae (CV) dan portofolio adalah dua syarat administrasi yang diperlukan dalam melamar sebuah pekerjaan. CV dan portofolio menjadi fundamental yang begitu penting bagi pelamar. Sebab dalam alur proses rekrutmen, mengirimkan CV dan portofolio masuk ke dalam tahapan awal seleksi pemberkasan sebelum memasuki seleksi-seleksi berikutnya, seperti assignment test atau wawancara. Jika kamu masih bingung mengenai hal tersebut, mari pahami perbedaan CV dan portofolio.

Perbedaan CV dan Portofolio

Apa itu Curriculum Vitae (CV)

Secara umum, CV acap kali dipahami sebagai dokumen yang berisi daftar riwayat hidup dari seseorang. CV akan menggambarkan data serta informasi yang relevan dan terkualifikasi untuk melamar pekerjaan. Isi dari CV cenderung sederhana namun komprehensif, seperti biodata, pendidikan, skill, riwayat pekerjaan, dan prestasi.

Mengutip dari The Balance Careers, CV berisi dokumen yang difungsikan untuk mencantumkan daftar kualifikasi seseorang dalam konteks melamar pekerjaan. Di mana CV berisi tulisan kronologis mengenai pengalaman hidup seseorang, berkaitan dengan skill, karir, dan kualifikasi yang sesuai dengan lowongan pekerjaan pada posisi tertentu.

CV

Apa itu Portofolio?

Berbeda dari CV, portofolio cenderung berisi akumulasi dari hasil kerja atau karya yang merepresentasikan kemampuan seseorang. Hasil kerja atau karya yang dituangkan dalam portofolio dapat berupa hasil dari kerja atau karya individu atau tim. Sehingga isi dari portofolio tidak seperti CV yang mengulas kronologis riwayat hidup seseorang, namun berfokus pada hasil karya atau kerja seseorang.

Baca Juga: Mengulik CV ATS Friendly, “Jalan Ninja” untuk Sukses Dipanggil Interview Kerja

Bentuk dari portofolio juga berbeda dari CV yang sangat naratif-deskriptif. Portofolio memiliki bentuk yang dinamis, misalnya berbentuk video, foto, desain, hingga pengalaman profesional. Saat melamar pekerjaan, portofolio dilampirkan bersama CV sebagai syarat administrasi. Perusahaan akan lebih tertarik jika seorang pelamar melampirkan CV dan portofolio daripada hanya CV saja. Sebab portofolio adalah dokumen yang menggambarkan hasil karya atau kerja seseorang secara konkret.

Perbedaan CV dan Portofolio

Permasalahan yang mendasar dan sering terjadi adalah para pelamar kerja tidak memahami perbedaan CV dan portofolio. Bahkan, ada kasus di mana pelamar menganggap bahwa CV dan portofolio adalah sama atau satu kesatuan. Padahal jelas dari definisi, fungsi, dan substansi sangat berbeda antara CV dan portofolio. Oleh karena itu, Harisenin.com akan merangkum beberapa perbedaan CV dan portofolio.

Informasi

Informasi merupakan kunci dari perbedaan antara CV dan portofolio. Perlu dipahami bahwa CV berisi tulisan yang menggambarkan secara rinci kronologis riwayat hidup dari seseorang, berupa biodata, riwayat pendidikan, skill, pengalaman kerja, dan prestasi. Sedangkan informasi yang terlampir di dalam portofolio memiliki tendensi yang partikular atau mengerucut. Informasi yang ada pada portofolio adalah tertuju pada hasil karya atau kerja yang merepresentasikan pengalaman atau skill seseorang.

Detail

Perbedaan berikutnya ada pada detail yang tertanam di dalam CV dan portofolio. CV bersifat detail, karena memuat pengalaman hidup seseorang yang kompleks namun disajikan dalam bentuk dokumen yang sederhana. Selain itu, CV juga memiliki halaman yang terbatas, biasanya 1 hingga 2 halaman. Berbanding terbalik dengan CV, portofolio harus ditampilkan lengkap dan panjang yang mencakup hasil karya atau kerja serta skill-kompetensi dari seseorang. Portofolio menjadi medium untuk seseorang show off terhadap hasil karya atau kerjanya kepada perusahaan berkaitan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, seseorang melamar sebagai sebagai desain grafis, maka menjadi kewajiban untuk mencantumkan portofolio yang berisi desain-desain yang pernah dibuat sebelumnya.

Validasi

CV memiliki fungsi untuk memberi tahu informasi berupa riwayat hidup, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan lain sebagainya agar perusahaan memiliki ketertarikan untuk merekrut seseorang. Sedangkan portofolio adalah dokumen untuk memvalidasi berbagai informasi yang tertera di CV — umumnya riwayat pekerjaan. Contohnya, ketika seseorang melamar sebagai seorang content writer di suatu perusahaan dan mencantumkan di CV nya sempat bekerja sebagai penulis konten di suatu organisasi sosial. Seyogianya, portofolio yang dilampirkan harus berupa hasil karyanya sebagai seorang penulis konten agar memvalidasi pengalaman kerja sebelumnya yang ditulis di CV.

Kesimpulannya, walaupun CV dan portofolio memiliki isi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Akan tetapi, kedua berkas ini begitu krusial dan vital di mata HRD perusahaan untuk memilih kandidat pelamar mana yang sesuai dengan kebutuhan dari suatu posisi pekerjaan.

Baca Juga: 10 Manfaat Kamu Mengikuti Program dari Harisenin.com

--

--

Harisenin.com

#1 Work-based Learning Platform. 🎓 Harisenin Millennials School 💁‍♀️ Harisenin Mini School 👩‍💻 Live Class #SadarHarusBelajar lynk.id/harisenin.com