Apa itu KOL dan Mengapa Kamu Membutuhkannya

Harisenin.com
3 min readJun 17, 2022

--

Apa itu KOL dan Mengapa Kamu Membutuhkannya

Di samping influencer yang nama dan keberadaannya sudah sangat lazim ditemukan saat ini, istilah key opinion leader atau KOL juga mulai banyak terdengar. Apakah kamu sendiri telah memahami apa itu KOL?

Meskipun istilahnya mungkin tidak se-mainstream influencer, KOL sebetulnya dapat cukup banyak kamu temukan di kehidupan sehari-hari. Sebab, KOL adalah orang yang memiliki expertise pada bidang tertentu. Dan oleh karenanya, orang-orang ini memiliki opini yang cenderung didengar oleh audiensnya.

Dengan masifnya teknologi informasi serta media sosial, suara yang dimiliki KOL juga dapat semakin tersebar luas. Hal ini yang kemudian dilihat oleh para marketer, menyebabkan KOL saat ini banyak dimanfaatkan untuk memancing opini positif terhadap brand.

Mengapa Brand Bekerjasama dengan KOL

Mengapa Brand Bekerjasama dengan KOL — Pixabay
Sumber: Pixabay

Dengan bekerjasama dengan KOL, brand dapat menjangkau target audiens yang dimilikinya. Namun tentu saja, dengan ini pemilihan KOL juga harus dilakukan secara strategis dan tepat.

Karena pada dasarnya, audiens KOL adalah kelompok yang spesifik. Orang-orang yang mengikuti KOL biasanya merupakan orang-orang yang menaruh ketertarikan pada bidang yang digeluti oleh KOL.

Karena telah terbukti memiliki keahlian, KOL dipandang memiliki kompetensi dan kredibilitas. Sehingga dengan hal ini, mereka menjadi figur yang dapat dipercaya.

Kerjasama dengan KOL pun memiliki kaitan dengan word of mouth, dimana opini KOL terhadap suatu brand akan didengar dan disebar dari mulut ke mulut audiens. Hal ini juga akan semakin powerful ketika KOL memanfaatkan platform media sosialnya yang dimilikinya!

Dalam beberapa kesempatan, KOL juga bisa menjadi the face of a brand. Salah satu contoh yang dapat ditemukan ialah Chef Marinka dan Chef Farah Quinn yang digaet oleh brand Sasa.

Baca Juga: Word of Mouth Marketing, Dulu VS Kini

Baca Juga: Yuk, Pelajari Digital Marketing dari Nol Secara Mendalam!

KOL dan Influencer, Mengapa Berbeda?

KOL dan Influence, Mengapa Berbeda — Pixabay
Sumber: Pixabay

Kesamaan sekilas memang ditemukan pada dua figur ini. KOL dan influencer sama-sama memiliki audiens. Audiens dari dua pihak tersebut juga cenderung mendengar dan menghargai pendapatnya. Sehingga dengan ini, melakukan word of mouth marketing dengan bantuan KOL dan influencer akan cukup memungkinkan.

Namun jika berbicara mengenai influencer, kredibilitas yang dipunya biasanya bukan berasal dari pengalaman profesional. Sejak awal kemunculannya pun influencer membutuhkan waktu untuk membangun personanya hingga menjadi sosok yang diperhitungkan oleh audiens.

KOL pun sering menjadi sumber pengaruh atau influence dari influencer itu sendiri. Misalnya pada kalangan beauty influencer, nama Affi Assegaf mungkin tidak lagi asing sebab pengalaman profesional, pengetahuan, serta popularitasnya di industri kecantikan.

Contoh lainnya juga adalah Raditya Dika. Baik dalam dunia menulis maupun stand up comedy, figur yang terkenal dengan buku Marmut Merah Jambunya itu cukup menjadi orang yang diperhatikan oleh influencer di bidangnya.

Baca Juga: Influencer Marketing: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Baca Juga: Kenali Perbedaan Influencer, Buzzer, Endorser

Di luar mengenai apa itu KOL dan alasan kamu memerlukannya seperti yang telah dibahas, ada banyak strategi digital marketing lainnya yang bisa kamu explore, lho. Jika kamu tertarik, Harisenin.com membuka kelas bootcamp Digital Marketing yang bisa diikuti. Lihat selengkapnya di sini!

--

--

Harisenin.com

#1 Work-based Learning Platform. 🎓 Harisenin Millennials School 💁‍♀️ Harisenin Mini School 👩‍💻 Live Class #SadarHarusBelajar lynk.id/harisenin.com