6 Hard Skill yang Perlu Dikuasai oleh HR
Pandangan orang-orang terkait pekerjaan sebagai HR atau human resource mungkin dianggap sebagai pekerjaan yang mudah dan tidak membutuhkan hard skill. Eits, siapa bilang menjadi HR itu mudah?
Pada dasarnya semua pekerjaan itu relatif, tergantung bagaimana kita menjalankannya. Seorang HR juga membutuhkan hard skill yang harus dikuasai secara mendalam untuk menjadi HR professional. Mau tau apa aja hard skills yang dibutuhkan seorang HR? Simak artikelnya berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Technical Skill? Pengertian dan Cara Meningkatkannya
Pengertian Human Resource
Human resource atau disingkat HR, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bagian personalia merupakan divisi yang tidak boleh terpisah dari perusahaan. HR memiliki fungsi untuk mengelola sumber daya manusia dan kesejahteraan karyawan.
Tugas HR selain merekrut karyawan, di antaranya yaitu menjalankan pelatihan kerja karyawan, melakukan proses onboarding karyawan baru, mengelola kebijakan perusahaan seperti tunjangan kesehatan, gaji dan benefit lainnya untuk karyawan.
Pengertian Hard Skill
Hard skill sering disandingkan dengan soft skill. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Apabila soft skill adalah keterampilan yang ada di dalam diri individu. Hard skill adalah keterampilan yang dapat dikembangkan melalui pelatihan dan pendidikan.
Selain soft skill, di dalam dunia kerja hard skill juga berpengaruh dalam keberlangsungan pekerjaan. Justru, hard skill menjadi penilaian utama dalam proses rekrutmen. Tapi kamu tidak perlu khawatir jika belum menguasai hard skill tertentu, karena pengetahuan tentang suatu bidang akan terus berkembang.
6 Hard Skill yang Perlu Dikuasai oleh HR
Supaya kamu bisa berkarir sebagai HR professional, berikut ini adalah 6 hard skill yang perlu kamu kuasai.
1. Pengetahuan Hukum Tenaga Kerja dan Hubungan Industri
Sebagai HR yang mengurus sumber daya manusia di perusahaan, tentu juga harus memiliki pengetahuan mendasar dalam hukum ketenagakerjaan dan hubungan industri.
Untuk bisa memahami tentang hukum, kamu tidak perlu memiliki latar belakang lulusan hukum, kok. Meskipun sulit, kamu bisa berkonsultasi dengan tim legal/hukum di perusahaan. Dan mempelajari dari Undang-Undang yang berlaku.
2. Kemampuan Merekrut, Merancang Pelatihan, dan Pengembangan Karyawan
Pekerjaan sebagai HR kurang lengkap apabila belum memiliki hard skill dalam merancang pelatihan dan pengembangan karyawan.
Meskipun memiliki kemampuan merekrut tetap yang utama, namun kedua aspek hard skills tersebut perlu dikuasai seorang HR saat ini.
Alasannya adalah agar perusahaan memiliki sumber daya manusia yang berpotensi dan berkualitas demi berkembangnya suatu perusahaan.
3. Asesmen
Seorang HR professional juga harus memiliki hard skills di bidang asesmen. Asesmen adalah kemampuan dalam memberikan tes yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mengetahui karakter dan kemampuan calon karyawan. Kamu bisa mengikuti pelatihan bersertifikasi agar bisa memenuhi standar kompetensi sebagai asesor.
4. Pengetahuan Bisnis Perusahaan
Seiring berkembangnya pekerjaan sebagai HR, kini pekerjaan HR tidak hanya merekrut dan mengurus bagian personalia tapi juga mengetahui bisnis perusahaan. Sebagai seorang HR manager, wajib mengetahui bisnis apa yang dijalankan oleh perusahaan.
Hal ini bertujuan untuk bisa memberikan program pengembangan yang sesuai dengan pertumbuhan perusahaan. Jadi, pekerjaan sebagai HR bisa dianggap sebagai partner konsultan internal jika HR mampu mengetahui bisnis perusahaan.
5. Dual Focus & Multitasking
Siapa bilang jadi HR itu pekerjaan mudah hanya dengan merekrut karyawan baru? Ternyata jadi HR itu harus punya skill dual focus & multitasking. Seorang HR harus memiliki kemampuan menaruh fokus pada karyawan dan juga perusahaan.
Selain berfokus pada kebutuhan karyawan, seorang HR juga harus memegang nilai-nilai perusahaan. Sebagai HR, juga dituntut untuk mampu memanage waktu karena cukup banyak pekerjaan yang dilakukan secara multitasking.
6. Pengetahuan tentang Penggajian & Kompensasi
Keterampilan yang perlu dimiliki seorang HR yang terakhir adalah pengetahuan dalam penggajian dan kompensasi. Dengan peraturan di Indonesia yang dinamis dalam mengatur gaji, maka praktisi HR harus selalu update dengan informasi yang berkaitan dengan gaji, kompensasi dan benefit.
Itu tadi keenam hard skill yang perlu dikuasai untuk bisa menjadi HR professional. Kembangkan hard skill kamu di bidang human resource hanya dalam 4 bulan bersama Harisenin. Ikuti terus artikel menarik dan tips lainnya di artikel Medium Harisenin.
penulis: Nida Zhafira